Ad
Scroll untuk melanjutkan membaca

Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak, Satu Buronan Masih Berkeliaran – Polisi Siaga!

Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak
(Foto : BBC)

Kabar RiauDrama Mencekam di Balik Tembok Penjara Siak

Kabar mengejutkan datang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Siak Sri Indrapura, Riau, yang mendadak menjadi sorotan publik. Tiga narapidana kasus narkoba dengan hukuman mati berhasil meloloskan diri dari sel tahanan dengan cara yang terbilang nekat dan terencana. Aksi pelarian ini terjadi pada dini hari, ketika sebagian besar petugas tengah melakukan pergantian shift.

Menurut informasi yang beredar, ketiga terpidana tersebut sudah lama mendekam di Lapas dengan pengawasan ketat. Namun, dugaan kuat menyebutkan bahwa mereka telah merencanakan pelarian ini berbulan-bulan sebelumnya. Dua di antaranya berhasil ditangkap kembali dalam waktu singkat, sementara satu orang masih menjadi buronan dan diduga membawa senjata api rakitan.

Kronologi Pelarian: Jeruji Baja Tak Lagi Kokoh

Aksi kaburnya para terpidana mati ini dimulai sekitar pukul 02.45 dini hari. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, para pelaku menggergaji jeruji besi di bagian belakang sel menggunakan alat yang hingga kini masih diselidiki asalnya. Setelah berhasil membuka celah, mereka memanjat dinding luar dengan bantuan tali rakitan dari kain dan potongan sprei.

Petugas jaga baru menyadari kejadian tersebut menjelang subuh, setelah menemukan pintu sel dalam keadaan terbuka dan jeruji rusak. Alarm darurat pun langsung dibunyikan, disusul penyisiran besar-besaran di area sekitar lapas hingga ke perbatasan kabupaten.

Dua Ditangkap, Satu Masih Lolos

Setelah pengejaran intensif selama hampir 12 jam, dua dari tiga napi berhasil dibekuk oleh tim gabungan Polres Siak dan Brimob Polda Riau di kawasan hutan di Kecamatan Mempura. Keduanya ditemukan dalam kondisi lemas setelah kehabisan tenaga dan air minum. Namun, satu napi lainnya—yang disebut-sebut sebagai otak pelarian—masih belum tertangkap hingga kini.

Pihak kepolisian telah menyebarkan foto dan identitas buronan ke seluruh wilayah Riau dan provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera Utara. Polisi memperingatkan masyarakat agar tidak mencoba menghadapi buronan tersebut sendirian karena dianggap berbahaya dan nekat.

Polisi Siaga Penuh dan Razia Diperketat

Kapolda Riau langsung menginstruksikan siaga satu di seluruh jajaran kepolisian daerah, terutama di titik-titik rawan pelarian seperti pelabuhan, terminal, dan perbatasan antarprovinsi. Polisi bahkan memasang pos pemeriksaan tambahan di jalur lintas timur Sumatera untuk mempersempit ruang gerak buronan.

Selain itu, petugas Lapas Siak kini diperiksa secara internal. Diduga ada unsur kelalaian atau keterlibatan oknum yang mempermudah para napi melancarkan aksinya. Tim investigasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) juga sudah turun langsung untuk memeriksa sistem keamanan penjara tersebut.

Jejak Gelap Sindikat Narkoba di Balik Jeruji

Ketiga napi tersebut diketahui merupakan bagian dari jaringan narkoba internasional yang kerap beroperasi di kawasan pesisir timur Sumatera. Mereka terlibat dalam kasus penyelundupan ratusan kilogram sabu-sabu yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) dua tahun lalu. Pelarian mereka memunculkan kembali kekhawatiran akan bangkitnya jaringan lama yang mungkin masih aktif di lapangan.

Seorang sumber internal kepolisian menyebutkan bahwa buronan yang masih kabur dikenal sebagai sosok yang lihai, memiliki jaringan luas, dan berpengalaman dalam operasi gelap lintas negara. Karena itu, upaya pengejaran kini melibatkan intelijen, BNN, hingga patroli laut TNI AL untuk mengantisipasi kemungkinan pelarian melalui jalur laut.

Reaksi Publik dan Seruan untuk Reformasi Lapas

Kabar kaburnya napi terpidana mati ini memantik reaksi keras dari masyarakat. Banyak pihak menyoroti lemahnya sistem keamanan di lembaga pemasyarakatan, terutama dalam menghadapi napi dengan kategori berisiko tinggi. Beberapa pengamat hukum menilai, kasus ini menjadi cerminan betapa rapuhnya pengawasan di dalam lapas, meskipun sudah dibekali teknologi keamanan modern.

Publik juga mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi total terhadap sistem keamanan dan integritas petugas lapas, agar kejadian serupa tidak terulang. Warga sekitar Siak bahkan sempat panik dan meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari, hingga pihak berwenang memastikan situasi kembali aman.

Penutup: Peringatan Keras untuk Penegak Hukum

Kasus pelarian napi narkoba terpidana mati dari Lapas Siak ini bukan hanya soal kelalaian, melainkan peringatan keras bagi seluruh instansi penegak hukum di Indonesia. Di tengah upaya keras memberantas narkoba, kebobolan sekecil apa pun dapat berakibat fatal dan menggoyahkan kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan.

Hingga kini, satu buronan masih berkeliaran, dan aparat kepolisian terus memburu dengan siaga penuh. Masyarakat diimbau segera melapor jika melihat orang dengan ciri mencurigakan di wilayah sekitar.

Baca Juga
Berita Terbaru
  • Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak, Satu Buronan Masih Berkeliaran – Polisi Siaga!
  • Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak, Satu Buronan Masih Berkeliaran – Polisi Siaga!
  • Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak, Satu Buronan Masih Berkeliaran – Polisi Siaga!
  • Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak, Satu Buronan Masih Berkeliaran – Polisi Siaga!
  • Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak, Satu Buronan Masih Berkeliaran – Polisi Siaga!
  • Geger Riau! Tiga Bandit Narkoba Terpidana Mati Kabur dari Penjara Siak, Satu Buronan Masih Berkeliaran – Polisi Siaga!
Posting Komentar